Skip to main content

MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Karangasem
Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Karangasem
Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Karangasem

Bentuk Logo-Lambang Daerah Kabupaten Karangasem
Logo Daerah berbentuk perisai dengan warna dasar merah dengan garis tepi  berwarna kuning emas.

Deskripsi atau Posisi Unsur dan Ketentuan Arti Atau Makna Pada Logo-Lambang Daerah Kabupaten Karangasem
Di        dalam perisai  terdapat           gambar            dan      tulisan yang merupakan unsur lambang terdiri dari  :
a. tulisan         Karangasem    pada    bagian  atas  menunjukkan sebagai nama Daerah;
b. gambar        Pulau   Bali      melambangkan            Kabupaten Karangasem berada dalam wilayah  Provinsi  Bali;
c. gambar Gunung Agung  merupakan ciri  khas Kabupaten Karangasem karena  Gunung  Agung   berada  di  wilayah Kabupaten Karangasem;
d. gambar Meru  tumpang 11 (sebelas)  :
1. gambar Meru   melambangkan  Pura  Besakih  sebagai lambang tempat suci  umat Hindu  terbesar di Bali yang berada di Kabupaten Karangasem;
2. gambar Tumpang 11  (sebelas)  melambangkan tingkat alam  yang   tertinggi dari  semua arah (eka  dasa dhik lokapala);
e. gambar rantai pengikat padi  dan  kapas yang  berjumlah 5 (lima)  buah melambangkan ajaran panca sradha sebagai lima keyakinan umat Hindu;
f. gambar padi dan  kapas :
1. gambar padi  dan  kapas melambangkan kemakmuran masyarakat Karangasem;
2.  gambar Padi  sebanyak 22  (dua  puluh dua)  butir, dan kapas             sebanyak 6 (enam) lembar melambangkan tanggal  22   Juni  diperingati sebagai  hari   jadi   Kota Amlapura;
g. tulisan “Raksakeng Dharma Prajahita” pada pita di bagian bawah       merupakan       motto/ seshanti Kabupaten Karangasem yang  mengandung arti  berkat perlindungan dharma   atau   agama  untuk   mencapai  kesejahteraan rakyat.

Ketentuan Warna Pada Lambang Daerah Kabupaten Karangasem Adalah :
a.  dasar logo berwarna merah dengan garis  tepi berwarna kuning emas;
b.  tulisan   Karangasem berwarna  hitam   dengan  dasar tulisan berwarna putih;
c.  pulau Bali berwarna hitam;
d.  Meru  tumpang 11 (sebelas)  berwarna putih;
e.  Gunung Agung berwarna biru  tua;
f. buah padi  berwarna kuning emas;
g.  bunga   kapas   berwarna  putih   dengan   daun   bunga berwarna hijau;
h.  rantai pengikat padi dan  kapas berwarna kuning emas;
i.   pita  berwarna kuning emas;
j.   tulisan "Raksakeng Dharma Prajahitd' berwarna hitam.

Ketentuan Arti Atau Makna Warna Pada Lambang Daerah Kabupaten Karangasem Adalah:
a.  warna dasar merah mengandung arti keberanian, kekuatan dan  sernangat;
b.  warna kuning emas  rnengandung arti keluhuran, keagungan dan  kemakmuran;
c.  warna hitam mengandung arti  kekuatan, ketegasan dan keteguhan;
d.  warna biru  tua  mengandung arti  tenang, berpandangan luas dan  visioner;
e.  warna putih mengandung arti  suci dan  bersih;
f.  warna  hijau  mengandung arti  kesuburan.

Sumber:
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 1 TAHUN 2016 TANGGAL 12 PEBRUARI 2016 TENTANG LAMBANG DAERAH (Download File PDF)













 





http://karangasemkab.go.id/

Label:
Kabupaten, Bali, Nusa Tenggara

Artikel Terkait:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG KOTA DENPASAR

Gambar Logo-Lambang Daerah Kota Denpasar Gambar Logo-Lambang Daerah Kota Denpasar 1.     Logo-Lambang Daerah Kota Denpasar berbentuk segi lima sama sisi dengan warna dasar biru laut dengan garis pinggir putih hitam  2.     Motto  "PURRADHIPA BHARA BHAVANA"  , artinya: Kewajiban Pemerintah adalah meningkatkan kemakmuran Rakyat.  3.     Di dalam segi lima sama sisi tersebut terdapat lukisan-lukisan yang merupakan unsur-unsur lambang sebagai berikut :  a.  Segi lima sama sisi      Dasar dengan bentuk Segi Lima Sama Sisi berarti mencerminkan bahwa Dasar Negara Republik Indonesia adalah Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia. Warna Dasar Biru Laut melambangkan Keagungan Garis pinggir berwarna putih dan hitam berarti: Warna putih melambangkan kesucian/budhi luhur dan warna hitam melambangkan kekuatan. b.  Padmasana Jagatnatha      Melambangkan alam semesta tempat suci untuk pemujaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Jagatnatha dapat pula diartikan seba

MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN GIANYAR

Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Gianyar: Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Gianyar Bentuk Logo-Lambang Daerah Kabupaten Gianyar: Segi lima sama sisi dengan puncaknya di atas. Deskripsi atau Posisi Unsur Logo-Lambang Daerah Kabupaten Gianyar Di dalam segi lima sama sisi tersebut terlukis unsur-unsur logo-lambang sebagai berikut : a. Rantai yang berbentuk lingkaran dengan jumlah mata rantai sebanyak 45 (empat puluh lima) buah. b. Di dalam lingkaran mata rantai tersebut pada ad (a) di atas, tepat di tengah-tengah lingkaran mata rantai tersebut; berdiri sebuah gambar Pelinggih Pura Penataran Sasih dengan gambar Bulan Pejeng (Nekara) pada pelinggih tersebut; c. Di sebelah kiri Pelinggih tersebut pada ad (b) di atas, terlukis sebuah gambar legong ; d. Di sebelah kiri gambar Legong tersebut pada ad (c,) di atas, terlukis gambar rangkaian 7 (tujuh) buah bunga kapas dengan tangkainya dibawah motto Lambang dan melingkar sedemikian rupa hingga sebelah kiri Peling

MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN TABANAN

Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Tabanan Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Tabanan Logo-Lambang Daerah Kabupaten Tabanan berbentuk segi lima dengan garis pinggir, melambangkan Pancasila sebagai Dasar dari Falsafah Negara Republik Indonesia yang senantiasa dijunjung tinggi dan selalu menyinari jiwa rakyatnya. Di dalam Segi Lima itu terdapat; A. Lukisan-lukisan terdiri dari: 1.       Gunung Batukaru dengan warna hitam yang melambangkan kekayaan dan keteguhan tekad rakyat Tabanan dengan semangat yang dinamis menuju cita-cita masyarakat adil dan makmur 2.       Candi, merupakan Candi Pahlawan Margarana, dengan warna putih yang melambangkan kepahlawanan rakyat Tabanan, dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan tanah air 3.       Padi dan Kapas, masing-masing dengan warna kuning dan putih. Merupakan lambang pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Gambar padi yang berjumlah 20 (dua puluh) bulir, dan gambar buah kapas sebanyak 11